Makananindonesiaraya.blogspot.co.id - Rujak Juhi, Ketidaktahuanku tentang asal-usul makanan rujak juhi, membuat saya cari lewat google. Aku melakukannya karena aku ingin menulis dan unggah foto makanan ini di blog saya. Dari Blog https://makananindonesiaraya.blogspot.co.id/ aku tahu ternyata rujak juhi adalah makanan khas betawi. Satu menduga, aku pikir itu pasundan makanan khusus.
Aku masih ingat pertama kali mengetahui dan makan rujak juhi di BSD sekitar selusin tahun lalu. Aku lupa kapan tepatnya tapi telah lebih dari sebelas tahun. Puluhan tahun berlalu dan selama waktu itu aku tidak pernah meminta rujak juhi itu makanan khas dari daerah mana. Sampai akhirnya beberapa hari yang lalu aku lagi bertemu dengan penjual rujak tembok yang sama, tempat pertama aku makan dulu. Sayangnya, aku kembali lupa untuk bertanya.
Bertemu lagi dengan ibu dari penjual rujak juhi tidak hanya untuk menumpahkan kerinduan saya rujak juhi, tetapi juga pada ibu dari penjual yang masih hanya seorang penjual setia juhi. Puluhan tahun bukan waktu yang singkat ini? Rujak juhi adalah makanan langka. Sangat sulit untuk menemukan penjual dari rujak juhi hari ini. Di Daerah Tangerang, hanya ada satu di BSD ini aku bertemu. Sementara di jakarta, menurut blog https://makananindonesiaraya.blogspot.co.id/, ada di petojo. Namanya rujak juhi petojo h. Missbach. Dia adalah satu-satunya dari penjual rujak juhi yang terus melestarikan makanan ini sejak 60-an.
Apa rujak juhi?
Awalnya aku pikir itu semacam rujak buah biasa. Awalnya mirip dengan rujak mie palembang karena pake mie kuning. Tapi ternyata di sayuran dalam bentuk daun selada dan irisan mentimun. Yah, rujak mie juga menggunakan mentimun. Selain itu ada juga potongan kentang rebus. Aku teringat gado-gado. Dan cukup yakin, saus kacang yang membuatnya terlihat seperti gado-gado. Tapi yang satu ini memakai juhi. Awalnya aku tidak tahu apa itu juhi, kurasa nama sayuran, itu bukan: D juhi adalah hewan laut atau mirip dengan cumi-cumi cumi.
Rujak juhi juga disebut mie juhi. Menggunakan Bahan utama adalah juhi cumi-Cumi-seperti jenis laut atau gurita kering. Rujak juhi dulu dikatakan banyak disukai oleh komunitas Tionghoa. Oleh Karena itu nama juhi itu sendiri berasal dari cina. Nah, tradisi jawa makan salad adalah kemudian melewati betawi. Oh ya, jika tanpa juhi, makanan ini mirip gado-gado kurasa: D
Teman, jika anda mengunjungi jakarta atau bsd tangerang jangan lewatkan kuliner langka ini ya. Untuk satu porsi rujak juhi biasa yang menggunakan kering juhi harga Rp. 14.000, sementara untuk rujak juhi basah menggunakan juhi basah satu porsi..... Entah bagaimana. Karena ibu dari penjual yang saya bertemu tidak menyediakan versi basah juhi :))
Yuk cinta kuliner indonesia dan membantu melestarikan makanan khas betawi ini dengan mempromosikannya kepada teman-teman kita :)