Makananindonesiaraya.blogspot.co.id - Gudeg | Gudeg telah dikenal oleh rakyat Indonesia, terutama sebagai makanan khas dari Yogyakarta. Popularitas juga membuat Yogyakarta dikenal sebagai kota gudeg. Gudeg adalah makanan tradisional terbuat dari nangka muda (nangka) direbus selama beberapa jam dengan gula kelapa dan santan.
Dilengkapi dengan berbagai bumbu tambahan buat gudeg menjadi rasa manis dan memiliki rasa yang khas dan lezat menurut selera masyarakat jawa pada umumnya. Dalam presentasi, gudeg biasanya dilengkapi dengan nasi putih, ayam, telur rebus, tahu atau tempe, dan rebusan yang terbuat dari kulit sapi segar atau lebih dikenal sebagai sambal goreng krecek.
Ada beberapa jenis gudeg yang dikenal hari ini adalah tipe kering dan basah gudeg gudeg. Gudeg kering hanya memiliki sedikit santan sementara gudeg basah mencakup lebih santan atau santan. Jenis gudeg juga mempengaruhi indera yang dimiliki oleh gudeg. Meskipun biasanya manis, gudeg kadang-kadang juga memiliki rasa pedas seperti itu ditemukan di jawa timur.
Awalnya gudeg yang dikenal oleh rakyat indonesia terutama yogyakarta di masa lalu adalah gudeg basah. Seiring dengan perkembangan era, gudeg membutuhkan souvenir tumbuh juga selaras dengan munculnya gudeg kering. Gudeg kering hanya ditemukan sekitar enam puluhan tahun lalu. Membosankan alam membuat gudeg adalah tahan lama dan sering digunakan sebagai suvenir dampak yang tentu saja dengan munculnya industri rumah itu hadiah oleh gudeg khas Yogyakarta.
Keunikan lain masakan gudeg adalah kemasan. Jika anda berbelanja gudeg sebagai makanan khas Yogyakarta, tidak jarang gudeg dikemas dengan menggunakan besek. Besek adalah bungkus dari anyaman bambu yang dibentuk dalam bentuk persegi panjang dan dapat digunakan sebagai tempat makanan. Selain gudeg juga sering dikemas menggunakan kendil wadah yang terbuat dari tanah liat.
Kemasan biasanya ditemukan dalam banyak penjual gudeg yang sudah terkenal di jogja seperti gudeg wijilan. Sesungguhnya wijilan daerah yang terkenal dengan penjual gudeg. Sampai sekarang, tidak tahu jelas tentang sejarah gudeg. Beberapa kisah tayangan gudeg sebagai makanan dari kraton, sementara yang lain berpendapat bahwa gudeg telah lama ada sejak invasi pertama dari Batavia 1726-1728 oleh pasukan Sultan Agung tercatat dalam sejarah meskipun belum terbukti benar.
Namun, dalam berbagai kesimpulan tentang sejarah gudeg itu bisa menyimpulkan bahwa gudeg adalah makanan orang kuno karena bahan baku adalah nangka muda itu mudah untuk ditemukan di halaman rumah penduduk. Nangka kemudian diproses dan dikembangkan sehingga makanan khas gudeg yogyakarta yang terbaru.